Mahasiswa Teknik Manufaktur Memperoleh Juara 1 Pada Lomba Inovation of Energy and Technology Competition (INERGYC) 2021

Pandemi Covid-19 masih saja terjadi sampai saat ini. Akan tetapi, masa pandemi tidak akan menghalangi produktivitas dan kreativitas mahasiswa terlebih dengan kemampuan untuk membaca peluang dan potensi diri sehingga dapat menghindarkan rasa depresi dan stress. Hal tersebut yang diterapkan oleh Arti Rimasani (S1 Kimia) sebagai ketua tim, Aji Pamungkas (S1 Teknik Manufaktur), Prawesti Eka L. (S1 Akuntansi), dan Dr. Pujianto, M.Pd. dari Tim Universitas Negeri Yogyakarta.

Perlombaan skala Nasional yang diadakan oleh Himpunan Mahasiswa Kelistrikan dan Kapal PPNS dengan nama Inovation of Energy and Technology Competition (INERGYC) 2021 mengambil tema “Kontribusi Generasi Milenial dalam Menyongsong SDGs 2030”. Pada perlombaan ini tim dari UNY berhasil mendapatkan predikat juara 1 yang diikuti oleh 83 peserta dari 40 Universitas di Indonesia. Pelaksanaan babk final dilakukan pada tanggal 8 Mei 2021 dengan menggunakan media aplikasi Zoom Meeting.

Aji selaku mahasiswa Teknik Manufaktur UNY menuturkan bahwasannya timnya mengangkat judul “Es Krim Kulit Markisa Bagi Penderita Diabetes Tipe 2 Untuk Meningkatkan Pendapatan Masyarakat Blunyahrejo Guna Mendukung SDGs 2030”. Dalam karya ini Aji dan tim memfokuskan untuk meningkatkan pendapatan masyarakat Blunyahrejo, Yogyakarta.

“Sudah diketahui bahwasannya desa Blunyahrejo dikenal sebagai desa markisa, dan pemanfaatan buah markisa hanya untuk diolah menjadi sirup, sedangkan kulitnya hanya menjadi limbah saja. Padahal dalam kulit buah markisa mengandung banyak zat yang ramah untuk penderita diabetes tipe 2, sehingga penderita diabetes tipe 2 dapat mengkonsumsi es krim seperti masyarakat pada umumnya. Besar harapan untuk kedepannya tim dari UNY dapat mengimplementasikan karya ini sehingga tujuan untuk dapat meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat Blunyahrejo untuk mendukung SDGs 2030”. Tutur Aji. 

Semoga dengan adanya prestasi ini, mahasiswa pada umumnya lebih terpacu untuk berkarya dan berkontribusi dalam perlombaan-perlombaan terlebih lagi dalam masa pandemi Covid-19.